Apa yang kau pikirkan setelah mengetahui kalau kau telah lulus UN? Setelah berjuang kurang lebih tiga tahun dan nasib kita hanya ditentukan cuma beberapa menit, dan kau telah melewati itu. Ya. Senaaaaaaaaaaang sekali! Rasanya penat dan segala macam 44 beban (Eaaa) di kepala rasanya hilang. Dan itu patut di rayakan! :D
Flashback, hari itu pengumuman kelulusan. Dan pada saat itu, kata Bu Rahma, wali kelas kami, dia akan mengajak kita perpisahan di pucak, Maros. Ini memang sudah di rencanakan jauh-jauh hari. Hmm ada pembayaran untuk uang makan + vila + transportasi. Aku lupa pembayarannya berapa heheheh. (Maklum agak pelupa dikit wkwk) Tapi, ternyata banyak juga anak yang tidak ikut. Cuma 50%. Mungkin cuma sekitar 20an siswa(i). Sebelum membuat rencana ini, kami berunding soal tempat, transportasi dll. Bira, Pantai berpasir putih nan indah sebenarnya jadi rencana pertama kita. Dan juga bus yang biasanya di pakai wisatawan juga jadi rencana pertama. Dan absurdnya, temanku Ahkam, pernah mengusulkan Patas (Hahah patas yg biasanya untuk orang daerah? Hm.. Makasih deh) Tapiiiiiiiiiiii berhubung tempat tsb jauh dan bus agaknya terlalu mahal dengan jumlah kita yg sedikit. Kedua rencana itu bergeser menjadi......... Pucak, Maros untuk tempatnya. Dan........... (Jeng jeng jeng) Mobil Brimob untuk transportasinya!!! (huffttt how poor we are! Lebih parah dari patas kali ye hahhaha). Sebenarnya, Pucak Maros itu lumayan. Tapi transportasinya? Wtf? Mobil Brimob? Kalian tahukan? Ituloh mobil yang di pakai Brimob yang seperti opencup dan kursinya menghadap kanan-kiri dan mempunyai atap tetapi terbuka di jok belakang (hahaha jadi nyengir sendiri nih ngingatnya gara-gara takaburnih)
Sesudah mengetahui pengumuman kelulusan, murid perempuan lalu kerumah ibu wali kelas kami untuk bermasak-masak ria untuk bekal disana nanti. Yap, kita nanti nginap 1 malam 2 hari. Setelah itu kita pulang kerumah masing-maasing dan ngumpul disekolah. Sampai disana, anak-anak belum terkumpul semua. Dan itu dijadikan kesempatan buat membeli makanan ringan dan tak lupa pula....... Kartu joker. Yuhuu, permainan ini serukan kalau dimainkan ramai-ramai?
Waktu itu kita belum tahu transportasi apa yang akan digunakan. Dan..... Pas mobil brimob itu datang........... Kami semua kaget, melongo, terkejut, terkaget dan mata melotot agak keluar (halah! Oke lebay-_- drama queen kah?) Awalnya yang cewek-cewek gimana gitu ya mau naik mobil ini. Tapi gimana lagi? This is the only way. Tapi karena ucapan para cowok-cowok yang bilang "Ah! Gapapa. Naik mobil ini malah seru" ucapannya itu membuat para cewek bersemaangat. It's okay, let's go......!!!
Aku memilih tempat agak tengahan. Satpam sekolah kami yang memang seharusnya ikut untuk menjaga keselamatan kita, memilih duduk di joke paling belakang yang terbuka itutuh. Dan guru ku beserta anaknya, duduk di best savety place yaitu dekat supir (Supirnya brimob loh!). Di tempat pak satpam ku duduk itu kita bisa melihat jalanan, kendaraan yang ada di belakang mobil hahaha. Jadi, otomatis para pengendara bisa melihat belakang mobil brimob ini dimana kita para murid-murid beserta satpam begitu juga tempat makanan, nasi, tas berisi alat-alat penginapan, kompor, galon dsb hahaha. Anak cowoknya paling curang! Mereka duduk paling dalam dan membiarkan cewek-ceweknya duduk dibagian belakang yang bisa dilihat oleh orang-orang dijalan. Untung aku duduk di tengah :D. Yang absurdnya, Dita yang dengan pede-nya duduk paling ujung belakang, pada saat lampu merah dia melihat teman pacarnya. Upsss....otomatis teman pacarnya itu melihat si Dita dengan leluasa. Dita dengan refleks membalikan kepalanya. Sedikit berbisik... "Astagaaa itu kayaknya temannya Kadafi!" Buahahahahaha!
Perjalanan berjalanan mulus. Dan, sepertinya makanan ringan sebagian sudah habis termakan duluan selama perjalanan. Suara juga agak sedikit low karena capek menyanyikan lagu Jangan Memilih Aku-nya Anang-Syahrini yang lagi hits-hitsnya pada saat itu. Tapi, sesudah masuk di desa........... Hujan keras. Kita semua basah!! Memang sih mobil ini punya atap, tapi terbuat dari apa dulu? Guess what? yaps! Atapnya cuma terbuat dari kain tebal :) jadi otomatis kita semua masih basah :) belum lagi yang duduk di joke belakang yang terbuka, hahaha basah kuyup deh! Ditambah dengan bocoran air hujan dari atap kain tebal itu. Huuuh menetes-netes dimana-mana! Ughhh... Jadi pengen turun! Tapi perjalan masih jauuuuuhhh. Huh!
Ini ada beerapa foto waktu kami dalam mobil Brimob tsb. sebenarnya ini video sih, tapi sempat aku capture-it buat di share disni huahhauahha.
Seems like.... pengungsi gempa bumi yang mau di pindahkan ke tempat yang lebih aman dengan di bawa pake mobil Brimob :) |
Ini joke belakang yang erfungsi sebagai AC mobil mungkin? (Karena banyak angingnya). Atau tontonan di belakang panggung? Entahlah.. |
Huaaaaah setelah mengalami hal yang lumayan absurd dan duduk berjam-jam yang membuat bokong jadi tepos akhirnya kita semua sampai juga. Aku fikir bokong Katy Peri ku tidak bahenol lagi (Halah) hehhehe. Wajah kami yang tadinya lelah letih lunglai lemas lesu loyo (6 L kalee) berubah jadi wajah senang. Kami sempat melihat ada kolam buaya, kandang kijang, burung-burung, gunung-gunung yang cantik dsb.
Sesampai di vila, kami lalu mengemaskan barang-barang. Vila itu terdiri dari 2 kamar. Satu kamar cowok satunya kamar cewek (Kami sempt rebutanloh! ckck). Setelah itu kami mandi lalu shalat Maghrib (Iyalah mandiiii! Badan kan sudah dimandikan hujan plus parfum ala beraneka pup binatang wkwk). Setelah shalat, anak cewek membantu Ibu Rahma di bagian dapur untuk menyiapkan makan malam. Sedangkan cowonya lebih memilih membuat kopi, bermain kartu joker dengan pak Ismail, satpam sekolah kami di beranda vila sambil menunggu ubi goreng dari para cewek. (Huahh cowok memang selalu curang!) Setelah makan malam, anak cewek pun dan juga Bu Rahma berbaur bersama dengan anak cowok dan Pak Ismail di beranda vila. Ubi goreng, kopi, dan teh menjadi santapan paling mantap. Ada yang bermain joker, ad yang mengeluarkan bantal dan sarungnya ke beranda sambil tiduran menonton orang bermain joker, ada yang jadi pemberi bedak di wajah bagi yang kalah :D , ada yang sibuk mencari sinyal menelfon sang pacar (cielah), ada yang bergosib, dan ada juga yang mengintrogasi Bu Rahma untuk menanyakan siapa ranking 1 di kelas kami. Yang paling enak selama malam itu, tidak ada nyamuk sedikitpun! Huahha. Hmm... What a beautiful nite :')
Sudah jam 12 lewat. Ibu Rahma dan Pak Ismail menyuruh kami tidur di kamar masing-masing. Yaaaah padahal kan kami mau begadang :(. Terpaksa kami bermain joker di kamar masing-masing. Di kamar cewek, ada yang menarik. Ulfa, teman sekelas kami yang dikenal nerd tapi pintar dan juga baik sudah tidur pulas di tempat tidurnya. Tidurnya dengan muka tertutup novel dan bajunya yang sedikit terbuka! Ahaha kami sempat mengabadikan gambar dengan posisi lucu tsb. Tapi kami hapus. Jangan ah! Kasian! Dia kan orangnya polos dan baik, jadi ga tegaan. (Hehe maaf ya ulfa). Dan malam itu pun dilanjutkan para cewek dengan bermain joker, gosib, dan ajang curhat-curhatan gitudeh (Mama dan Aa' kalee).
Pagi itu, muka kami masih muka bantal. Huaaam ngantuk sekali. Gimana tidak? Kami begadang di kamar masing-masing tanpa sepengtahuan Bu Rahma dan Pak Ismail. Ya namanya juga remaja, kalo sudah bareng bawaannya pengen ngobrol terus. Bahkan dalam keadaan tutup matapun kami masih ngobrol hehehe.
Sesudah cuci muka, kami mengawali pagi yang indah dengan kopi atau teh dan ada juga susu dengan sepiring ubi goreng. Benar-benar santapan yang tidak membosankan. Para ceweknya di ajak Pak Ismail berjalan-jalan di sekitar villa. Kami melihat ada kolam renang yang jaraknya sangat dekat, ada banyak burung, ada kolam buaya, kandang kijang, gunung yang indah, sawah dengan padi yang sudah masak, cafe-cafe, dan melewati sungai kecil dengan jembatan merah. Kami tidak lupa mengabadikan moment tersebut. Sedangkan para cowoknya? Mereka lebih memilih main joker lagi dan lagi (plis deh). Dan Ibu Rahma, sibuk memasak di dapur untuk makan pagi kami. Sepulang dari jalan-jalan kamipun para cewek membantunya.
Sesudah kami semua sarapan, semuanya merengek mau berenang di kolam yang tadi kami lihat. Yaps seperti anak kecil minta dibelikan balon (halah!). Sebenarnya aku tidak begitu minat berenang. Malas. Toh, ga bawa baju banyak. Tapi mewakili teman aku pun bertanya kepada kepala wisatawan,(eaaaa) pak Ismail.
"Pak, kapan pergi berenang nya?" Tanyaku
"Nanti diliat dulu SIKONT*L PANJANG-nya"
"Haaaah?????????!" Buset. Pak Ismail nyebut! Ada kata kont*lnya buahahahaha (sensor ye :p)
"Yailah SIKONT*L PANJANG maksdunya, SItuasi KONdisi TOLeransi PANdangan dan JANGkauan!"
"Situasi kondisi apa?"
Pak Ismail lalu mengulangi kepanjangan singkatan aneh itu. Huaahhaha
Finally, It's swimming time! Yang ga niat renang, cus mandi aja di kamar mandi. Yang mau renang ya langsung nyebur ke kolam aja. Ahaha akhirnya mereka berenang juga. Sudah mandi, aku ke kolam renang yang jaraknya deket banget ama vila. Gilaaaa liat anak-anak dan pak Ismail si satpam gokil renang jadi bikin envy! Tapi gimana? Tetep aku cuma baju pas-pasan. Aku sama dina lalu berfoto dekat kolam. Aku yang moto-in. Lalu tiba-tiba pak Ismail juga mau ikut di foto (Narsis cuy). Dia nyaranin untuk foto dekat bibir kolam (katanya biar kolamnya kentara huehehe). "1.. 2.. 3" Byurrrr! Eh tau-taunya si Dina dicebur ke kolam oleh Pak Ismail jail. Huahahahah. Kasiaaaan dia kan cuma bawa baju pas-pasan juga! Dina lalu merengek sedikit. Terpaksa Dina saat itu ikut renang deh hahaha (yaiyalah wong udah basah). Aku lalu dibujuk sama temen-temen yang lain. Katanya ada yang bawa baju dan celana pendek lebih, aku dikasi pinjam en join w/ 'em to happy swimming yuhuuu. Anak cowok paling jahil dan mesum!(Peace hehe) suka nyipratin air gitudeh. Mereka kompakan bisik-bisikan untuk target cipratan air. Semua cewek kena bergiliran kena cipratan mereka. Mereka juga mengelilingi bibir kolam(padahal ada sampai kedalaman 2 meter loh) dengan berbaris dan bermodal pegangan di besi pegangan pinggir kolam. Paling lucu si Satria cowok sok cool yang baris paling depan. Besi pinggirannya kan panas kena matahari, so dia kepanasan gitudeh hahaha. Yang dibelakangnya mah, enak udah ga panas. Hihihiih
Yang lebih menyenangkannya lagi, kolam itu seperti milik kita. Soalnya cuma ada kita-kita yang renang disini. So, ngapain aja bebaaaaaas! Hehehe. Aku lalu merasa senang bangetttttt sumpah. Abisnya seru! Aaaaaaaaaaa rasanya mau terus-terusan kaya gini. Oh indahnya dunia (Shout out sekalian nyanyi, nih).
Tapi selain senang, kita para cewek merasa tidak enak. Bu Rahma kita tinggalin sendirian di dapur vila untuk masak makanan siang kami :( maaf yah Ibuuuuuu :(
Sepulang dari renang kami mandi (Woelaaah mandi 2 kali, deh). Cewe-cewe pun membantu Ibu di dapur dan menyampaikan maaf. Dan ibu ga marah sama sekali looooh! Dia malah tetap senyum ramah dan membuatkan kami susu hangat malahan! Katanya supaya ngangetin badan abis renang. (Ya Allah Ibu Rahma baik banget si!)
Setelah siang kita lalu kemas-kemas buat pulang. Bis pun datang. Upssss mobil brimop deng. Kami pulang dengan perasaan capek sekaligus sedih karena semuanya akan berakhir :( aaaaa syediiiih!
This is the sweetest separation ever! Gimana ga? Ibu Rahma ituloh baik banget kaya malaikat. Makanan yang ibu Rahma tuh banyak banget. Diluar dugaan! Plus seru-seruan sama temen di tempat yang wah gitu kan seruuu:333 pokoknya, ini ga bakal aku lupa seumur hidupku :) tulisan ini aku persembahkan buat semua penghuni kelas 9-2 dulu! Dan khususnya Ibu Rahma wali kelas kami dulu serta pak Ismail satpam kami hehehe. Latest, I just wanna say... yall the most solidarity classmates! love you all!!!
With love,
Fenty:')